Monday, May 5, 2008

AKU JADI PEMBUNUH :((

Katanya penyayang kucing.... tapi kok malah bikin kucing mati????

Itulah pertanyaan yang melayang-layang dikepalaku.
Hari ini aku jadi pembunuh... pembunuh berdarah dingin...
hwaaaaaaaaa tidaaaaaaaaak... :((
Bagaiman sih ceritanya... ??? kok bisa???

Ceritanya bermula ketika aku dikunjungi oleh kucing yang biasa jadi teman bercanda :D,
namanya SHELLO (keren kan???)
Semenjak tuannya pindah rumah, aku jarang melihat dia datang berkunjung
entah kenapa hari ini dia datang dan seperti biasa dia menyapaku dengan miaowwwww....
akupun menjawab; miaawwwrangawwww (ada gak yang bisa menterjemahkan :D)

kira-kira begini artinya: hallo... (kata shelo) hallo juga... apa kabar...? lama tak liat??? (kataku)
(hehehe macam nabi sulaiman jak...) :D

Setelah sebantar ku ajak dia ngobrol (gileeeee), lalu aku teringat kalau dikantorkutelah lahir 3 anak kucing hasil "kerjanya si shello" .... :D
langsung kuajak shello utk melihat anaknya, tapi apa yg terjadi bukan menyayangi justru dengan cepat dia menyambar dan menggigit salah seekor anak kucing yang nongol, seperti halnya kucing menangkap tikus, lalu dibawanya lari dengan kencangnya. Saya pun mengejar sekuat tenaga sampai akhirnya dilepaskan juga anak kucing yg digigitnya tadi.

Dengan penuh rasa bersalah aku raih anak kucing itu, tapi ternyata sudah tidak bisa diselamatkan lagi, karena mungkin lehernya telah patah akibat gigitan yg sangat kuat itu. Akhirnya kukuburkan.

Ingin marah rasanya, tapi mau marah denga siapa..??
ini terjadi karena salahku...
Rasa bersalah ini tak mudah untuk dihilangkan
Kejadian ini tidak akan pernah bisa aku lupakan.

Kepada pencinta kucing yang kebetulan membaca tulisan ini...
saya ingin minta maaf...
ini benar2 diluar dugaan...
setidaknya aku dapat pelajaran berharga bahwa jangan pernah memperlihatkan anak kucing dengan kucing dewasa yg lain apa lagi yang jantan.

mudah2 kucing2 yg lain tidak dendam padaku  :-S :-SS

Sore harinya...

Disaat aku sedang makan, telponku berdering ternyata dari saudara angkatku yang memberitahu bahwa mak-ning dan mak-njang diopname (mereka berdua adalah ortu angkatku). mak-njang memerlukan transfusi darah untuk golongan O. Alhamdulillah golongan darahku juga O (girang rasanya karena akan bisa membantu). Setelah makan aku langsung meluncur ke Rumkit, disana telah ditunggu oleh saudara2 angkatku dan teman2 yang akan ikut donor. Kami langsung ke PMI, lalu tekanan darahku diperiksa dan cres lengan kananku ditusuk keluarlah darah segar melalui selang menuju tabung penampung 

Rasa bersalah akibat telah menyebabkan kematian anak kucing sedikit terobati,
karena darahku akan membantu menyelamatkan nyawa manusia
yang tentunya lebih berharga dari nyawa kucing
(tapi bukan berarti nyawa kucing tdk berharga lo...)
Setelah selesai di PMI dan Rumkit, aku mempersiapkan diri utk berangkat kepontianak karena besok ada urusan yang harus aku selesaikan.
Selesai shalat maghrib berangkat.... dan sampailah aku dipontianak tepat pukul 19.35
Lelah juga.... #:-S

Mudah2an darahku benar2 berguna....
Mudah2 makning dan mak njang cepat sembuh..
Mudah2an kucing yang mati mendapat tempat disisiNYA (kucing juga makhluk Tuhan kok)

1 comment:

-ChiRa- said...

huhuhu......
naseb lah....... yang pasti sih, emang jangan ngasih anak kucing ke kucing janttan asing*halah*. kecuali udah lama bercengkerama dengan induknya*halah 2x*